Pertemuan 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

(ERP)


A. Definisi ERP


    ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning. ERP adalah sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan 

seluruh sumber daya perusahaan. Penggunaan sistem ERP akan memudahkan perencanaan hingga pengelolaan sumber daya perusahaan.

    Dengan sistem ERP memungkinkan setiap departemen di perusahaan dapat terhubung pada satu sistem yang sama. Hal ini akan memudahkan 

perencanaan dan pengelolaan antara departemen. Sistem ERP memiliki banyak modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa modul 

diantaranya yaitu modul gudang, keuangan, manajemen pesanan, manajemen pelanggan, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain. 

Ketersediaan modul ERP bergantung terhadap software ERP yang digunakan.


B. Konsep ERP


    Konsep ERP adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen perusahaan secara transparasi dan 

memiliki akuntabilitas yang cukup tinggi.

    ERP merupakan sebuah konsep, teknik, ataupun metode guna mengintegrasikan seluruh departemen dan fungsi suatu perusahaan ke 

dalam suatu sistem automasi keseluruhan proses bisnis guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.


C. Tujuan Dan Peranannya Dalam Organisasi


    Tujuan umum dari penggunaan ERP dalam operasional perusahaan secara langsung.

  • Mengkoordinasikan seluruh proses bisnis secara lengkap dan terpadu, sehingga semua proses bisa direncanakan, dieksekusi, dikontrol, dan dievaluasi dengan data yang valid.

  • Melakukan otomatisasi berbagai proses bisnis rutin yang dimiliki perusahaan.

  • Menyediakan database umum untuk digunakan setiap orang yang memerlukannya dengan akses tertentu.

  • Mengurangi waktu proses kerja yang mungkin ada saat tidak menggunakan ERP, serta menghindari duplikasi data.

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan barang sehingga pelayanan pada pelanggan bisa mendapat layanan terbaik. 


D. ERP Dalam Klasifikasi Sistem Informasi


    ERP dalam Klasifikasi Sistem Informasi Top level /Strategi c Middle level /Tactical Executive Information Systems (EIS) 

Strategic supports Decision Support Systems (DSS) Decision making support ERP Applications Low level (Operational) Transaction Processing Systems (TPS) 

& Database Management Systems Office Automation Systems (AOS)


E. Kekuatan ERP Integrated


    Integrasi data yang memungkinkan pihak management untuk mengelola data dengan lebih mudah karena data akan terkumpul 

dalam database yang terhubung di dalam program. Dengan di tampungnya semua data yang masuk pada satu database maka semua informasi bisa di dapatkan 

secara mudah dan realtime. Dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi yang terjadi sekarang, bahkan banyak 

perusahaan yang juga menggunakan e-commerce dalam proses transaksi produk mereka.


F. Evolusi Aplikasi ERP


  • Tahap I    : Material Requirement Planning (MRP)

Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material

  • Tahap II    : Close-Loop MRP

Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau 

diganti jika diperlukan

  • Tahap III    : Manufakturing Resource Planning (MRP II)

Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu : perencanaan penjualan dan operasi

  • Tahap IV : Enterprise Resource Planning

Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi 

organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah

  • Tahap V : Extended ERP (ERP II)

Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.


G. Pendekatan Implementasi ERP


1. The Big Bang

  • Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan.

  • Kelebihannya adalah hanya memerlukan sedikir interface antara sistem lama dan sistem baru, sangat efisien dari segi waktu dan hasilnya optimal.

  • Kekurangannya adalah implementasi yang kompleks sehingga resiko kegagalan tinggi.

2. Step by Step (Phased Approach)

  • Melakukan implementasi sedikit demi sedikit. Tahap selanjutnya berkonsentrasi mengimplementasikan modul yang terkait.

  • Keseluruhan proses bisnis harus terlebih dahulu disiapkan.

  • Kelebihannya adalah kompleksitas dapat dikurangi, memungkinkan terjadinya perbaikan proyek yang akan datang akibat konsultasi internal, ongkos tidak terlalu membebani.

  • Kekurangan adalah waktu implementasi keseluruhan lebih panjang. Manfaat dari ERP hanya dapat dirasakan sedikit demi sedikit akibatnya hasil tidak optimal.

3. Small Bang (Pilot Approach)

  • Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau fungsi perusahaan sebagai pilot project dan diteruskan ke fungsi atau site yang terkait.

  • Kelebihannya adalah biaya relatif rendah, kompleksitas berkurang.

  • Kekurangannya adalah membutuhkan banyak customisasi akibat adanya operasi spesifik antarsite.


H. Key Success Factor


Organizational

Strategis

Dukungan dari manajemen secara berkelanjutan

Manajamen perubahan yang efektif

Definisi project scope yang baik

Komposisi tim proyek yang handal

BPR secara komprehensif

Pelibatan user

Adanya peran dari project champion

Ada saling percaya diantara partner

Taktis

Staf dan konsultan yang berdedikasi

Jadwal dan rencana proyek yang formal

Training program yang cukup

Preventive trouble shooting

Penggunaan konsultan yang berpengalaman

Kewenangan yang cukup untuk pengambil keputusan

Technological

Strategis

Strategi implementasi yang baik

Hindari customisasi

Versi dari ERP yang layak

Taktis

Konfigurasi software yang layak

Pengetahuan tentang legacy system yang cukup











I. Persepsi IT


Issue

Pandangan

IT sebagai Cost

IT sebagai Asset

Bagaimana kita mengukur value dari investasi di bidang IT?

Investasi IT tidak pernah menguntungkan karena perhitungan ROI sulit dilakukan

Perusahaan percaya bahwa IT memberikan kontribusi yang besar

Seberapa penting IT bagi perusahaan?

Penggunaan IT dalam level strategi tidak relevan dalam bisnis

Penggunaan strategi IT seharusnya dilakukan di perusahaan

Apa visi CEO mengenai peran IT?

CEO melihat peran IT yang terbatas

CEO melihat IT mempunyai peran penting dalam tranformasi bisnis



J. Keuntungan Dan Kelemahan Implementasi ERP


Keuntungan :

  • Infrastruktur

  • Penggunaan aplikasi yang diperlukan

  • Penggunaan aplikasi dimana teknologi adalah satu-satunya solusi

  • Penggunaan aplikasi dengan return yang dirasakan secara langsung

  • Penggunaan aplikasi dengan return yang dirasakan secara tidak langsung

  • Teknologi yang merupakan suatu keharusan

  • Aplikasi strategis

  • IT sebagai media transformasi


Kelemahan :

  • Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP

  • Sistem ERP sangat mahal

  • Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri 

    yang telah dideskripsikan 

    oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif

  • ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis 

    tertentu dalam beberapa organisasi

Komentar

Postingan Populer